Rangkuman Praktikum Sistem Operasi

 



Disusun oleh :


Nama : Riski Putra Alamzah

NIM : 221080200100

Kelompok : 5


Assalamu'alaikum Wr.Wb.

Berikut saya lampirkan hasil rangkuman dari materi praktikum Sistem Operasi satu semester ini dan menjadi salah satu syarat untuk memenuhi tugas Praktikum Sistem Operasi. Saya merupakan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Program Studi  Informatika. Jika ingin lebih tahu tentang Universitas Muhammadiyah Sidoarjo bisa langsung mengakses link umsida.ac.id atau fst.umsida.ac.id


POKOK BAHASAN I

PENGENALAN SISTEM KOMPUTER DAN SISTEM OPERASI LINUX

A.    PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai struktur sistem komputer serta sistem operasi linux yang pembahasannya meliputi komponen dan fungsi sistem operasi linux tersebut. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :

a)  Mengetahui asal muasal dan alasan dibuatnya komputer

b)  Mengetahui komponen-komponen yang membangun sistem komputer dan bagaimana komponen-komponen tersebut saling bekerjasama untuk melayani kebutuhan pengguna

c)  Mengetahui pembagian perangkat lunak menjadi aplikasi dan sistem operasi.

d)  Mengetahui fungsi-fungsi utama sistem operasi

B.    PENYAJIAN (TUTORIAL)

      Komputer merupakan alat elektronik yang pada awalnya dirancang untuk aktivitas komputasi, Namun pada saat ini penggunaan komputer telah berkernbang mengikuti perkembangan zaman di tambah juga mencakup pada manipulasi, simulasi, animasi, dan komunikasi-informasi.

      Sebagaimana layaknya sebuah perangkat elektronik, komputer merupakan sistem Input Proccess and Output, sehingga memerlukan masukan untuk diolah yaitu berupa data dan akan menghasilkan suatu keluaran yaitu informasi.

      Secara teknis, kriteria yang dijadikan dasar untuk mengklasifikasikan, antara lain: arsitektur kecepatan pemrosesan besarnya memori kemampuan penyimpanan jumlah pengguna biaya dan ukuran,

      Sistem Operasi

      Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user dengan perangkat keras komputer. Sistem operasi digunakan untuk mengeksekusi program user dan memudahkan menyelesaikan permasalahan user. Selain itu dengan adanya sistem operasi membuat sistem komputer nyaman digunakan. Sistem operasi mempunyai tujuan untuk menggunakan perangkat keras komputer secara efisien,

Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :

  1. Perangkat Keras, merupakan sumber daya utama untuk proses komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari : CPU, memory dan perangkat input output.
  2. Sistem Operasi, mempunyai tugas untuk melakukan control dan koordinasi penggunaan perangkat keras pada berbagai program aplikasi untuk user- user yang berbeda.
  3. Program Aplikasi, menentukan cara sumber daya sistem digunakan untuk menyelesaikan permasalahan komputasi dari user, contohnya compiler, sistem basis data, video games, program bisnis dan lain-lain.
  4. User yang menggunakan sistem, terdiri dari orang, mesin atau komputer lain.

      Format Instruksi Linux

       lnstruksi Linux standar mempunyai format sebagai berikut :

$ Namalnstruksi [pilihan] [argumen]

Pilihan adalah option yang dimulai dengan tanda - (minus). Argumen dapat kosong, satu atau beberapa argumen (parameter).

Contoh :

Tabel Instruksi Linux

$ Is

Tanpa argumen

$ Is -a

Option adalah -a = all, tanpa argumen

$ Is /bin

Tanpa option, argumen adalah /bin

$ Is /bin/etc/usr

Ada 3 argumen

$ Is -I/usr

1 option dan 1 argumen 1 = long list

$ Is -Ia/bin/etc

2 option -1 dan -a dan 2 argumen

 

      Manual

      Linux menyediakan manual secara online. Beberapa kunci keyboard yang penting dalam menggunakan manual adalah :

Tabel Kunci Keyboard Untuk Menggunakan manual

Q

Untuk keluar dari program man

<Enter>

Ke bawah, baris per baris

<Spasi>

Ke bawah, per halaman

B

Kembali ke atas, 1 halaman

/teks

Mencari teks (string)

N

Meneruskan pencarian string sebelumnya

 


POKOK BAHASAN II

STRUKTUR SISTEM OPERASI LINUX

A.    PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Struktur Sistem Operasi Linux dimana pembahasannya meliputi :

Komponen-komponen sistem : Manajemen Proses, Manajemen mernori utama manajaemen memori sekunder, Manajemen I/O dan Manajemen File. Pelayanan sistem operasi System Call Sistem Program

sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu :

a)  Memahami konsep dasar dan struktur sistem operasi linux

b)  Menyebutkan layanan yang dapat dilakukan system operasi dan menjelaskan yang dimaksud system call dan sistem program.

B.    PENYAJIAN (TUTORIAL)

Struktur Linux

Linux tidak jauh beda dengan Unix yang merupakan suatu sistem operasi yang terstruktur, menyangkut sistem pada perangkat lunaknya maupun pada perangkat keras seperti ( terminal, Unit system, consol serta jalur komunikasi) Adapun struktur Linux yang menyangkut perangkat lunak antara lain :

-       Shell

-       Utilitas

-       Kernel

-       Aplikasi

Struktur Shell  merupakan interpreter pada system linux, Shell berfungsi sebagai interface (antar muka) antara user dengan sistem linux. Adapun macam-macam shell yang terdapat pada sistem linux antara lain :

-       korn shell (/bin/ksh)

-       Bourne Again Shell (/bin/bash)

-       C Shell (/bin/csh)

Struktur Utilitas adalah salah satu program yang sengaja disediakan linux untuk melakukan tugas-tugas tertentu.

Struktur Kernel, merupakan bagian paling penting dari suatu sistem linux, memiliki fungsi :

untuk menampilkan berbagai bentuk fungsi bertingkat rendah dan pengendali langsung perangkat keras.

Terdapat beberapa fungsi yang dilakukan kernel antara lain :

  1. Manajemen file dan security
  2. Pelayanan proses input output
  3. Manajemen memori
  4. Penanganan proses interupsi
  5. Proses manajemen sistem dan penjadwalan
  6. Pelayanan jam sistem dan tanggal

Pada linux terdapat sistem call yaitu suatu sistem yang dapat menghubungkan antara bagian luar linux dengan kernel.

Struktur Aplikasi adalah salah satu program yang dibuat oleh pemakai untuk memenuhi kebutuhan sendiri,

dan perlu diketahui juga tentang struktur direktori pada linux, sebelumnya saya jelaskan apa itu file?

File merupakan struktur dasar dalam sebuah sistem komputer berfungsi untuk menyimpan data - data maupun informasi. Nah didalam linux dibagi menjadi 3(tiga) kategori utama antara lain :

 

  1. Direktory

Yaitu file yang berisi daftar nama dan juga suatu bilangan node dari masing- masing file yang digunakan.

  1. File spesial

Yaitu file yang menyatakan piranti fisik / perangkat keras, bisa berupa file- file yang berhubungan dengan komunikasi antar proses yang sedang berjalan,

  1. File Biasa

Yaitu file yang digunakan untuk penyimpanan data, dokumen, grafik, dll. bentuk file antara lain file data,

Sistem file pada Linux menyerupai pepohonan (tree), yaitu dimulai dari root, kemudian direktori dan sub dirrektori. Sistem file pada Linux diatur secara hirarkhikal, yaitu dimulai dari root dengan symbol "/"

Kita dapat menciptakan File dan Direktori mulai dari root ke bawah. Direktori adalah file khusus, yang berisi nama file dan INODE (pointer yang menunjuk ke data / isi file tersebut). Secara logika, Direktori dapat berisi File dan Direktori lagi (disebut juga Subdirektori).

 

POKOK BAHASAN III

MANAJEMEN I/O & MANAJEMEN MEMORI

A.    PENDAHULUAN

       Pada pokok bahasan ini berisi penjelasan disertai contoh mengenai sistem operasi yang menjadi pemahaman dasar bagi mahasiswa sebelum mempelajari sistem informasi, dimana manajemen I/O, manajemen memori digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem operasi, diharapkan mahasiswa dapat : Memahami konsep proses I/O dan redirection , standar input, output dan error Menggunakan notasi output, append dan here document dan memahami konsep PIPE dan filter Menggunakan perintah-perintah untuk manajemen memory.

B.    PENYAJIAN (TUTORIAL)

       Manajemen I/O

       INPUT-> PROSES-> OUTPUT

       Instruksi (command) yang diberikan pada Linux melalui Shell disebut sebagai eksekusi program yang selanjutnya disebut proses. Setiap kali instruksi diberikan, maka Linux kernel akan menciptakan sebuah proses dengan mernberikan nomor PID (Process Identity). Proses dalam Linux selalu membutuhkan Input dan menghasilkan suatu Output. Dalam konteks Linux input/output adalah:

  • Keyboard (input)
  • Layar (output)
  • Files
  • Struktur data kernel
  • Peralatan I/O lainnya (misalnya Network)

Manajemen Memori

Linux mengimplementasikan sistem virtual memory demand-paged. Proses mempunyai besar memory virtual yang besar (4 gigabyte). Pada virtual memory dilakukan transfer page antara disk dan memory fisik, Jika tidak terdapat cukup memory fisik, kernel melakukan swapping beberapa page lama ke disk. Disk drive adalah perangkat mekanik yang membaca dan menulis ke disk yang lebih lambat dibandingkan mengakses memory fisik. Jika memory total page lebih dari memory fisik yang tersedia, kernel lebih banyak melakukan swapping dibandingkan eksekusi kode program, sehingga terjadi thrashing dan mengurangi utilitas. Jika memory fisik ekstra tidak digunakan, kernel meletakkan kode program sebagai disk buffer cache. Disk buffer menyimpan data disk yang diakses di memory , jika data yang sama dibutuhkan lagi dapat dengan cepat diambil dari cache.

 

POKOK BAHASAN IV

PROSESTHREAD DAN DEADLOCK

A.    TUJUAN

  1. Mengenal konsep proses di linux.
  2. Mengerti konsep sinyal dan bagaimana cara mengelola sinyal tersebut

B.    DASAR TEORI

KONSEP PROSES DI LINUX

Setiap kali intruksi diberikan pada linux sell, maka kemel akan menciptakan sebuah proses id. Proses ini disebut juga dengan terminilogy Unix : sebagai sebuah Job. Proses id (PID) di mulai dari 0, yaitu proses "INK", kemudian diikuti oleh proses berikutnya (terdaftar pada /etc/ inittab).

Beberapa tipe proses :

-      Foreground

Proses yang didapatkan oleh pemakai langsung pada terminal (interaksi dialog).

-      Bacth

Proses yang dikumpulkan dan dijalankan secara sekuensial (satu persatu) Proses Batch tidak diasosiasikan (berinteraksi) dengan terminal.

-      Daemon

Proses yang menunggu permintaan (request) dari proses lainnya dan menjalankan tugas sesuai dengan permintaan tersebut. Bila tidak ada request, maka program ini akan berada dalam kondisi "idle" dan tidak menggunakan waktu hitung CPU. Umumnya nama proses daemon di UNIX berakhiran d, misalnya inetd, named, popd, dll.

-      SINYAL

Proses dapat mengirim dan menerima sinyal dan ke posisi lainnya. Proses mengirim sinyal melalui intruksi "kill" dengan format

$kill [ -nomor sinyal] [nomor PID]

Nomor sinyal : 1 s/d maksimum nomor sinyal yang didefinisikan sistem standar nomor sinyal yang terpenting adalah :

Tabel Deskripsi Nomor Sinyal

No. Sinyal

Nama

Deskripsi

1

SIGHUP

Hangrup, sinyal dikirim bila proses terputus, misalnya melalui putusnya hubungan modem.

2

SIGINT

Sinyal Interup, melalui ^c

3

SIGQUIT

Sinyal Quit melalui ^\

9

SIGKILL

Sinyal Kill, menghentikan proses

15

SIGTERM

Sinyal terminasi software

 

-      MENGERIM SINYAL

Mengirim sinyal adalah satu alat komunikasi antar proses, yaitu memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka proses dapat berinteraksi dan administrator/programmer dapat menentukan reaksi tersebut. Mengirim sinyal menggunakan intruksi.

$Kill [-nomor sinyal] [nomor PID]

Sebelum mengirim sinyal PID proses yang akan dikirim harus diketahui terlebih dahulu.

 

POKOK BAHASAN V

MANAJEMEN FILE DAN DISK


A.    PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai perintah-perintah dasar manajemen file dan perintah-perintah manajemen disk. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 

a       Mengenal manajemen file di Linux 

b      Mengenal direktori dan file di Linux 

c       Mengenal ijin akses direktori dan file 

d      Mengenal konsep owner dan group 

e       Mengenal manajemen disk di Linux

B.    PENYAJIAN (TUTORIAL)

Manajemen File 

File merupakan kumpulan data atau informasi yang saling berhubungan. Sistem operasi Linux mempunyai manajemen file berbentuk seperti piramida. Membentuk tingkatan struktur file seperti pohon silsilah keluarga. Struktur ini memudahkan pengguna Linux untuk mengelola berbagai file.

Sistem file pada Linux dimulai dari root yang ditandai dengan symbol “ / ”. Kemudian direktori dan subdirektori. Kita dapat membuat file mulai dari root ke bawah. Pada umumnya terdapat dua macam file yang berbeda. Pertama merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan data. Sebagian besar file merupakan jenis file biasa yang berguna untuk menyimpan berbagai jenis data. Sedangkan jenis file yang kedua ialah file direktori yang berguna untuk menyimpan dan menghimpun berbagai file-file. 

Tabel Direktori Standar Linux:

Direktori

Deskripsi

/etc

Berisi file administrative dan file executable yang berguna untuk administrasi sistem. 

/dev

Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware  

/bin

Berisi program standart Linux 

/usr/sbin

/usr/bin

Berisi utilitas Linux 

/usr/lib

Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program. 

/tmp

Berisi file sementara, yang pada saat bootstrap akan dihapus. 

/boot

Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap.

Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini. 

/proc

Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file

/var

Direktori variabel, artinya tempat penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya. 

/home

Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr). 

/mnt

Direktori untuk mounting system file

/root

Home directory untuk superuser (root). 

/usr/bin/Xl

Symbolic link ke /usr/XHR^/bin, program untuk XWindow. 

/usr/src

Source code untuk Linux 

/opt

Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll. 

Manajemen Disk 

Manajemen disk merupakan adalah sarana penyimpanan yang berfungsi untuk menyimpan data, file dan informasi secara permanen dalam suatu system computer. Media disk berada satu tingkat dibawah memori utama dalam hirarki memori. Media disk berbeda sekali dengan memori utama computer karena tidak mempunyai hubungan langsung dengan prosesor computer. Linux mensupport berbagai file system diantaranya adalah: 

a       Ext2

b      Ext3 

c       Ext4  

 

POKOK BAHASAN VI

SISTEM OPERASI TERSEBAR

A.    PENDAHULUAN

Pada pokok bahasan ini akan dibahas mengenai Pengenalan Konsep Komunikasi  Jaringan Pengenalan Sistem Operasi Tersebar. Sehingga setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 

  1. Siswa mengetahui apa yang dibutuhkan agar komputer-komputer dapat saling berkomunikasi 
  2. Siswa mengetahui sistem operasi tersebar diwujudkan melalui komunikasi jaringan 

B.    PENYAJIAN (TUTORIAL)

Definisi sistem operasi tersebar

Sistem operasi tersebar adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berinteraksi dan melakukan komunikasi/koordinasi hanya dengan pengiriman pesan. Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi sistem operasi tersebar, dimana sekumpulan komputer dan prosesor yang terhubung dalam satu jaringan. Koleksi-koleksi dari objek-objek ini secara tertutup bekerja secara bersamasama untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan tertentu. Tujuan utamanya adalah untuk memberikan hasil secara lebih, terutama dalam: 

$ File system 

$ Name space 

$ Waktu pengolahan 

$  Keamanan Akses  ke  seluruh  resources, 

LANGKAH-LANGKAH

  • Masuk ke sistem operasi Linux 
  • Login sebagai user (user Anda) 
  • Masuk ke root dengan perintah su 
  • Instalasi paket software menggunakan yum 

Berikut itu tadi Rangkuman Praktikum Sistem Operasi. Semoga dengan adanya rangkuman ini kita bisa belajar tentang materi yang sudah dijelaskan pada satu semester ini. Jika ada kesalahan dalam penulisan, Saya mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya.

 

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rangkuman Praktikum Jaringan Komputer

Rangkuman Praktikum Pemrograman Berbasis Web